Tapin, habartapin.com – Desa Bitahan Baru di Kabupaten Tapin berhasil meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, sebuah capaian yang didorong melalui pendampingan intensif PT Bhumi Rantau Energi (BRE).
Melalui program binaan ini, PT BRE berharap pencapaian Bitahan Baru menjadi pemicu bagi desa lain di Tapin untuk aktif menjaga lingkungan dan melawan perubahan iklim.
General Manager PT BRE, Feri Januar Feizal, menjelaskan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras selama empat tahun terakhir, di mana perusahaan telah membina 11 desa untuk berpartisipasi dalam Proklim.
“Dengan komitmen yang kuat dari perusahaan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kami optimis desa-desa lain juga dapat mencapai prestasi yang sama,” ujar Feri di acara syukuran di Desa Bitahan Baru, Selasa (5/11/2024).
Feri juga menyatakan bahwa PT BRE akan terus memberikan dana pembinaan untuk mendukung program keberlanjutan desa-desa tersebut.
Khusus untuk Bitahan Baru, PT BRE memberikan bantuan sebesar Rp15 juta, sementara desa lainnya menerima Rp3 juta sebagai modal awal dalam menjalankan kegiatan Proklim.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapin, H. Nordin, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas inisiatif PT BRE dalam mengedukasi masyarakat desa tentang pentingnya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Menurut Nordin, Proklim diharapkan bisa menjadi gaya hidup di Tapin, baik di desa maupun komunitas lainnya.
“Kolaborasi seperti ini penting agar setiap desa di Tapin memiliki kapasitas untuk mengelola lingkungan dengan baik. Kami akan terus mendukung upaya Proklim untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas,” ungkap Nordin.
Plt Camat Lokpaikat, Arie Wijaya, juga menyampaikan harapan agar penghargaan yang diraih Bitahan Baru dapat dipertahankan dan menginspirasi desa-desa lain.
“Kerja sama antara pemerintah dan perusahaan seperti PT BRE ini sangat berarti untuk keberlanjutan lingkungan di desa-desa kita. Dengan sinergi ini, Tapin bisa menjadi daerah yang maju dalam upaya menjaga lingkungan,” tuturnya.
Dengan peran aktif PT BRE, desa-desa di Kabupaten Tapin kini memiliki peluang lebih besar untuk berprestasi dan memperkuat upaya pelestarian lingkungan secara mandiri, sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan iklim sekaligus menciptakan desa yang lebih sehat dan lestari.