habartapin.com-Tapin, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tapin akan bekerjasama dengan PT Bhumi Rantau Energi (BRE) untuk melaksanakan kursus lisensi bagi pelatih sepak bola.
Hal itu seiring berkembangnya olahraga sepakbola di Kabupaten Tapin, sehingga seluruh pelatih dinilai perlu memiliki lisensi tersebut.
Ketua ketua PSSI Kabupaten Tapin, Rahmadi mengatakan pelatih sepak bola yang telah memiliki lisensi profesional mencapai 30 orang, namun itu masih kurang karena tingginya peminat sepak bola di Kabupaten Tapin.
“Kita ingin para pelatih sepak bola di Kabupaten Tapin baik dari jenjang usia 6 tahun hingga dewasa memiliki lisensi tersebut,” jelasnya.
Selain itu, materi pembelajaran sepak bola juga dibagi menjadi beberapa fase berdasarkan kelompok usia, yaitu: Fase usia 6 tahun, Fase usia 8 tahun, Fase usia 10 tahun, Fase usia 12 tahun.
“Untuk itu juga kita memerlukan pelatih profesional sehingga atlet yang dilatih juga profesional,” terangnya.
Sementara itu, External Relations Supertions PT BRE, Zulkifli Muhtar mengatakan, kursus lisensi pelatih profesional dilaksanakan untuk lebih meningkatkan olah raga sepak bola di Kabupaten Tapin.
“Melihat animo pecinta bola di Kabupaten Tapin yang terus berkembang, kita ingin anak–anak mendapatkan pelatihan yang layak dari pelatih profesional sesuai standar nasional,” ungkapnya.
Untuk kursus lisensi pelatih profesional secara mandiri akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.500.000, namun dalam program ini PT Bhumi Rantau Energi menanggung sepenuhnya dan akan mengikutkan sebanyak 20 orang.